Apa Beban Bangunan Baja?

Beban struktural yang khas mencakup berbagai gaya dan beban yang bertindak pada bangunan atau struktur lainnya, yang biasanya diklasifikasikan menjadi dua kategori: beban mati dan beban hidup.

Beban Mati:
Beban mati adalah berat struktur itu sendiri dan setiap perlengkapan atau komponen permanen, seperti dinding, atap, lantai, balok, kolom, dan fondasi.Beban mati biasanya konstan dan tidak berubah dari waktu ke waktu kecuali ada perubahan pada struktur bangunan atau komponen.

Beban hidup:
Beban hidup adalah berat orang, peralatan, furnitur, dan benda bergerak lainnya yang ada di gedung atau struktur.dan besarnya dan lokasinya tidak diketahui sebelumnyaContoh beban hidup termasuk kerumunan di stadion, peralatan kantor di gedung komersial, atau kendaraan di jembatan.

Jenis beban struktural khas lainnya yang perlu dipertimbangkan selama desain dan konstruksi bangunan atau struktur termasuk yang berikut:

beban angin:
Beban angin adalah kekuatan yang dihasilkan oleh angin yang bertiup ke bangunan atau struktur.

Beban Salju:
Beban salju adalah berat salju yang menumpuk di atap, dinding, dan permukaan horisontal lainnya dari bangunan atau struktur.Beban salju dapat bervariasi tergantung pada lokasi bangunan dan jumlah salju.

Beban Seismik:
Beban seismik adalah kekuatan yang dihasilkan oleh gempa bumi, yang dapat menyebabkan gedung atau struktur gemetar, miring, atau tergeser.Beban seismik dapat bervariasi tergantung pada lokasi bangunan dan aktivitas seismik.

Beban termal:
Beban termal adalah kekuatan yang dihasilkan oleh perubahan suhu, yang dapat menyebabkan ekspansi atau kontraksi bangunan atau struktur.Beban termal dapat bervariasi tergantung pada lokasi bangunan dan bahan yang digunakan dalam konstruksi.

Beban Tanah:
Beban tanah adalah kekuatan yang dihasilkan oleh berat bangunan atau struktur dan isinya yang ditransfer ke tanah.Beban tanah dapat bervariasi tergantung pada jenis tanah dan kapasitas bantalnya.

Dengan mempertimbangkan semua beban struktural khas ini selama desain dan konstruksi bangunan atau struktur, insinyur dapat memastikan bahwa bangunan aman, stabil,dan dapat menahan berbagai beban dan tekanan dari waktu ke waktu.

Dengan memahami beban yang bertindak pada bangunan struktur baja, insinyur dan desainer dapat menentukan ukuran yang tepat dan jarak anggota struktural,serta jenis bahan dan teknik konstruksi yang diperlukan untuk memastikan keamanan dan stabilitas bangunan.

The load is crucial in determining the foundation design of the building since the weight of the building and the loads it supports must be securely transferred to the ground without causing any settlement or instability.

The steel structure building load is ultimately meant to ensure that the building is constructed to withstand a range of loads and forces and to produce a safe and durable structure for the application for which it is intended.

Perhitungan beban bangunan struktur baja melibatkan analisis rinci tentang penggunaan bangunan yang dimaksud, spesifikasi desain, dan kode bangunan lokal.berikut adalah langkah-langkah umum yang terlibat dalam menghitung beban bangunan struktur baja:

Mengidentifikasi bangunan's beban mati:
Ini termasuk berat komponen struktural bangunan seperti kolom, balok, dinding, dan bahan atap.Beban mati dapat dihitung berdasarkan berat per unit luas dari setiap komponen.

Tentukan beban aktif bangunan:
Ini termasuk berat orang, furnitur, dan peralatan yang akan ada di gedung. beban hidup dapat diperkirakan berdasarkan tujuan bangunan dan kode bangunan lokal.

Menghitung beban angin:
Lokasi bangunan, kecepatan angin, dan bentuk bangunan semuanya mempengaruhi beban angin.Perhitungan teknik standar atau kode konstruksi regional dapat digunakan untuk menentukan beban angin.

Tentukan beban salju:
Jumlah salju yang diperkirakan akan diterima struktur di lokasi tertentu digunakan untuk menghitung beban salju.Standar teknik atau kode konstruksi regional dapat digunakan untuk menentukan beban salju.

Pertimbangkan beban seismik:
Beban seismik dipengaruhi oleh desain bangunan dan aktivitas seismik lokal. Menggunakan aturan bangunan regional atau pedoman desain seismik, beban seismik dapat dihitung.

Hitung beban termal:
Tentukan beban termal dengan memperhitungkan ekspansi dan kontraksi bangunan yang disebabkan oleh variasi suhu.Berdasarkan bahan konstruksi bangunan dan rentang suhu yang diantisipasi di daerah tersebut, ini dapat ditentukan.

Tentukan beban tanah:
Berat bangunan dan isinya yang ditransfer ke tanah dikenal sebagai beban tanah. Berdasarkan jenis tanah dan kapasitas bantalnya, beban tanah dapat disesuaikan.

Insinyur dapat menentukan beban keseluruhan pada bangunan struktur baja dengan memperhitungkan semua beban ini,dan mereka kemudian dapat memastikan bahwa desain dan konstruksi bangunan dapat dengan aman menahan beban ini.